Minggu, 21 Oktober 2012

PRO vs KONTRA about Korean Wave


Maraknya boyband dan girlband korea di Indonesia saat ini membuat tergusurnya musik dalam negeri sendiri. Hal ini menyebabkan Pro dan Kontra mengenai selera bermusik remaja sekarang dengan menjamurnya musik KPOP.

Para penggemar boyband yang mayoritas wanita ini berkisar masih sekolah, dan menyebut dirinya sebagai kpopers dengan nama fandom (panggilan fans) yang berbeda-beda. Seperti halnya penyuka SUJU dengan nama fandom ELF, pecinta Bigbang dengan nama fandom VIP, dan masih banyak panggilan lainnya sesuai dengan boyband dan girlband andalan mereka.

Namun demikian banyak pro kontra dari munculnya korean wave atau hallyu wave ini, dari yang mengatakan boyband korea seperti banci karena style dan bermuka terlalu manis, boyband korea modal tampang, boyband korea operasi plastik (oplas), dan banyak hinaan lainnya.

Mungkin hinaan itu karena gaya dan musik korea ini masih baru dikenal dan jadi terlihat aneh. Tak banyak dari hinaan tersebut membuat fanwar di twitter.

Padahal pada kenyataannya mereka tidak hanya modal tampang, namun punya skill yang patut dibanggakan. Hal ini dikarenakan para agency di korea sangat serius untuk mengelola artis-artisnya untuk terkenal dalam jangka panjang. Sebelum menjadi superstar mereka harus melalui sejumlah training sebelum debut menjadi artis, dan masa training juga tidak main-main mereka di rekrut dari umur kisaran SMP bahkan SD.

Selain itu dalam mempromosikan artis nya tersebut para agency menggunakan sistem marketing yang cukup aktif, salah satunya dengan menggunakan situs youtube membuat seluruh dunia mengetahui kemahiran korsel dalam membuat boyband yang multitalented.

Dalam hal style, entertain Korsel mempunyai ciri khas sendiri yaitu, style kpop. Hanya saja kita sebagai orang awam akan mengatakan terlihat berlebihan jika laki-laki dengan pakaian atau accessories yang berlebihan seperti itu. Namun tidak untuk sebagian remaja saat ini, mereka menyukai visualisasi style ala korea ini. Banyak diantara mereka menganggap style dari boyband korea ini seksi dan menawan.

Seperti yang dikatakan Dira, fans dari Super Junior, "Boyband Korea keren!! SUJU apalagi. Waktu mereka nge dance aura cowok atau gentle nya itu loh keliatan banget! Ngebuat kita para kpopers betah untuk ngidolain mereka. Ditambah lagi mereka gak lipsync kalau nyanyi. Lagu-lagunya juga enak".

Jika disimpulkan dari perspektive objective adalah balik lagi ke selera masing-masing. Selera orang berbeda- beda, mereka mungkin bergaya seperti itu untuk menciptkan trend centre dunia dengan ala Kpop Style. Seperti halnya Jepang memiliki band yg bergaya seperti anime dan bedandan ala perempuan. Namun itu hanya style yang ingin mereka tampilkam, dan bukan berarti mereka banci.

Sedangkan untuk alasan operasi plastik. Di korea selatan sudah sangat biasa dalam melakukan operasi plastik. Menurut kita sebagai negara Indonesia yang berbudaya, operasi plastik ini sangat lah tabu. Tapi menurut mereka hal ini sudah biasa, ibarat perawatan wajah atau facial disini tapi mereka perawatan wajah berbentuk oplas. Setiap negara punya budaya yang berbeda tentunya, tidak bisa disamakan.

Setiap orang punya selera musik berbeda-beda dan kegemaran akan suatu hal yang berbeda juga. Seperti halnya musik western, Jepang (Jrock), melayu dan lainnya. Semua itu tergantung selera dan kenyamanan kuping masing-masing saja. Tuhan menciptakan kita berbeda-beda, dari wajah yang berbeda, pikiran, mata, hidung dan lainnya. 

So, guys let to peace. Kenapa masalah musik saja kita harus perang? 

cre: dessy

twitter: @echi99

Tidak ada komentar: